Pengenalan Eksistensi Bahasa Inggris Untuk Membangun Minat Belajar Siswa Sebagai Bentuk Persiapan Menghadapi Era Globalisasi di SMAS Umum Sentosa
DOI:
https://doi.org/10.56854/jphb.v1i2.78Keywords:
Bahasa Inggris, Eksistensi, Era Globalisasi, Minat Belajar, PersiapanAbstract
Sosialisasi ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui efektivitas sosialisasi pengenalan eksistensi bahasa Inggris di SMAS Umum Sentosa dalam membangun minat siswa terhadap bahasa Inggris. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan tanya jawab kepada siswa terhadap kegiatan sosisalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi pengenalan eksistensi bahasa Inggris di SMAS Umum Sentosa berpengaruh positif dalam membangun minat siswa terhadap bahasa Inggris. Selain itu, kegiatan interaktif yang menghibur dan menarik perhatian siswa berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Kesimpulannya, sosialisasi pengenalan eksistensi bahasa Inggris SMAS Umum Sentosa efektif dalam membangun minat siswa terhadap bahasa Inggris sebagai bentuk persiapan menghadapi era globalisasi. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin dan terintegrasi dalam kurikulum pendidikan sehingga siswa dapat lebih siap dan mampu bersaing di dunia global
References
Agustin, Y. (2015). Kedudukan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Deiksis, 3(04), 354±364. http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v3i04.440
Emiliasari, R. N. (2019). Pentingnya Penerapan Nilai-Nilai Budaya Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 1, 998-1008.
Herman, H., Silalahi, D. E., and Sinaga, Y. K. (2022). Collaborative Teacher and Students Sebagai Realisasi Pembelajaran Inovatif. Indonesia Berdaya, 4(1), 267-272, DOI: 10.47679/ib.2023408
Purba, R., Herman, H., Purba, A., Hutauruk, A. F., Silalahi, D. E., Julyanthry, J., and Grace, E., (2022). Improving teachers’ competence through the implementation of the 21st century competencies in a post-covid-19 pandemic. Jurnal Masyarakat Mandiri, 6(2), PP. 1486-1497. DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7340