Paradigma Bahasa dan Budaya Sunda Majalengka dan Sumedang
DOI:
https://doi.org/10.56854/jspk.v2i3.200Keywords:
Paradigma, Bahasa, Budaya, Sunda, Majalengka, SumedangAbstract
Bahasa dan budaya sangat tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan kita, bahasa sendiri merupakan alat berkomunikasi sedangkan budaya adalah produk dari bahasa. Dalam kajian paradigma bahasa sunda memiliki bahasa yang unik tiap daerah. Sumedang dan Majalengka akan dibahas kali ini dalam sudut keanekaragaman bahasa dan budaya Sunda. Aspek sosial dan bahasa sangat berpengaruh dalam hal ini. Sumedang memiliki dialek sunda bermacam-macam yang tersebar di 26 kecamatan dan Majalengka juga memiliki dilek sunda yang tersebar di 26 kecamatan. Dalam hal ini akan membahas secara spesifik bagaimana paradigma bahasa dan budaya Sumedang dan Majalengka.