Puisi Mantra Asihan Jaran Goyang: Makna, Fungsi, Dan Konteksnya

Authors

  • Heri Isnaini Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.56854/jspk.v2i3.218

Keywords:

Makna, Fungsi, Konteks Penuturan, Hermeneutika, Jaran Goyang

Abstract

Mantra diejawantah sebagai bagian dari nilai-nilai budaya suatu komunitas masyarakat. Di dalam teks mantra terdapat berbagai konsep nilai spiritualitas dan religiositas. Mantra juga menjadi bagian dari sarana untuk meminta pertolongan dan keinginan agar dapat dikabulkan oleh Tuhan. Salah satu mantra yang dibahas pada penelitian ini adalah mantra Asihan Jaran Goyang. Mantra ini bertujuan untuk mengusai sukma dan jiwa orang lain agar mencintai dan menyukai orang yang mengamalkan mantra. Pada penelitian ini, Asihan Jaran Goyang diposisikan menjadi teks yang dibahas berdasarkan makna, fungsi dan konteks penuturannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan menempatkan analisis teks sebagai objek penelitian. Selain itu, dianalisis juga konteks penuturan mantra yang terkait dengan laku yang menjadi syarat diperolehnya kekuatan dari mantra tersebut. Hasil penelitian menunjukkan struktur mantra Asihan Jaran Goyang dari penggunaan bahasa, majas, dan tema dengan analisis isotopi memiliki keterkaitan dengan wujud kepercayaan kepada Tuhan. Sementara itu, fungsi, konteks penuturan dan proses penciptaan mendeskripsikan proses penlafalan mantra dan laku yang harus dipenuhi oleh pelafal mantra, sedangkan fungsi menunjukkan kegunaan mantra secara fungsional oleh pelafal mantra.

Downloads

Published

2024-07-31

Issue

Section

Articles