Kandungan Bahan Organik Partikulat Berdasarkan Kemiringan Lahan Pada Pertanaman Aren di Nagari Gadut
DOI:
https://doi.org/10.56854/jta.v1i2.114Keywords:
Bahan organik partikulat, Aren, Kemiringan lahan, InceptisolAbstract
Tanaman Aren merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh di lahan miring dan menjadi alternatif pertanian di Indonesia khususnya Sumatera Barat. Penelitian tentang kandungan bahan organik partikulat (BOP) pada pertanaman Aren (Arenga pinnata Merr) bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari kandungan bahan organik partikulat (BOP) berdasarkan perbedaan kemiringan lahan di Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai Agustus 2022. Sampel Tanah diambil di pertanaman aren Nagari Gadut dan dianalisis di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dan sampel tanah diambil secara Purposive Random Sampling. Sampel tanah diambil pada empat kelas lereng (0-8%; 8-15%; 15-25%; dan 25-45%) pada pertanaman aren di satuan lahan kebun campur dengan tanah berordo Inceptisol. Parameter sifat fisika dan kimia tanah diantaranya tekstur, c – organik, bahan organik partikulat, berat volume (BV), total ruang pori (TRP), stabilitas agregat tanah, dan N-total. Sampel tanah diambil dengan kedalaman 0 – 30 cm dan 30 – 60 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan organik partikulat (BOP) pada pertanaman aren di Nagari Gadut memiliki kriteria rendah hingga sedang dengan nilai 3,76 – 4,5 % di kedalaman 0 – 30 cm dan pada kedalaman 30 – 60 cm memiliki nilai 3,11 – 3,94 %. Untuk kandungan bahan organik tanah (BOT) termasuk dalam kategori sedang. Sifat fisika tanah pada pertanaman aren di setiap kelas lereng memiliki tekstur liat dan lempung berdebu, bobot volume sedang hingga tinggi, total ruang pori rendah hingga sedang dan stabilitas agregat tidak mantap hingga agak mantap.
Kata Kunci: Bahan organik partikulat, Aren, Kemiringan lahan, Inceptisol