Inovasi Pemuda Peduli Desa dalam Program Rumah Belajar Tata Kelola Drainase di Tambaksari, Pasuruan
DOI:
https://doi.org/10.56854/jta.v2i2.219Keywords:
Komunitas Pemuda Peduli Desa, Inovasi, Program Rumah Belajar, Drainase, Desa Tambaksari, Kabupaten PasuruanAbstract
Penelitian ini membahas inovasi yang dilakukan oleh Komunitas Pemuda Peduli Desa Kabupaten Pasuruan dalam mengimplementasikan Program Rumah Belajar Tata Kelola Drainase di Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Inisiatif ini mencerminkan upaya kolektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam mengelola drainase di lingkungan desa. Studi ini menggunakan metode partisipatif dan observasional untuk mendokumentasikan proses inovasi dan dampaknya pada masyarakat. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan anggota komunitas, pemerhati lingkungan, dan pemangku kepentingan terkait. Analisis kualitatif digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan inisiatif ini dan dampaknya pada tata kelola drainase. Komunitas Pemuda Peduli Desa Kabupaten Pasuruan berhasil mengimplementasikan Program Rumah Belajar Tata Kelola Drainase dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemuda, masyarakat, dan pemerintah setempat. Mereka menyelenggarakan sesi pelatihan, lokakarya, dan kegiatan edukatif lainnya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya tata kelola drainase yang baik. Inisiatif ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Tambaksari, termasuk peningkatan kesadaran akan pentingnya tata kelola drainase untuk mencegah banjir dan masalah lingkungan lainnya. Rumah Belajar Tata Kelola Drainase menjadi pusat pembelajaran yang aktif, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek drainase. Melalui Program Rumah Belajar, partisipasi masyarakat meningkat secara signifikan. Pemuda dan warga desa secara aktif terlibat dalam pemantauan dan perawatan drainase setempat. Hal ini menciptakan rasa tanggung jawab bersama dan memperkuat ikatan sosial di antara warga desa. Meskipun berhasil, program ini menghadapi beberapa tantangan, termasuk koordinasi antarstakeholder dan pengelolaan sumber daya yang terbatas. Pembelajaran dari pengalaman ini memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan efektivitas inisiatif serupa di masa depan. Inovasi Komunitas Pemuda Peduli Desa Kabupaten Pasuruan dalam Program Rumah Belajar Tata Kelola Drainase di Desa Tambaksari merupakan langkah progresif dalam meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam mengelola lingkungan. Dengan memanfaatkan pendekatan partisipatif, program ini memberikan contoh positif tentang bagaimana pemuda dapat menjadi agen perubahan dalam upaya pelestarian lingkungan di tingkat lokal. Hasilnya dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam meningkatkan kualitas tata kelola drainase dan lingkungan perkotaan secara keseluruhan.